MANAJEMEN STRES
1.
Tekanan – tekanan Mental / Perasaan

Tekanan dan
goncangan mental ini menimbulkan kecemasan (anxiety), stress, frustasi,
depresi, psikoneurosis, sampai kepada psikolosis.
2.
Stress
Dari sekian
akibat goncangan mental, yang populer di masyarakat adalah stress. Stress
artinya tekanan (Kamus Umum Bahasa Indonesia), yaitu reaksi – reaksi individu
atas tekanan – tekanan yang membuat penderitaan secara fisik maupun mental.
a. Sumber Stress
Sumber – sumber stress (Stressor) hal – hal yang dapat menyebabkan stres
adalah :
-
Faktor
Intern / Internal : jiwa yang labil, tipologi, daya tahan tubuh yang kurang dan
rendahnya kemampuan mengendalikan diri.
-
Faktor
Ekstern / Eksternal adalah penyebab stres (Stresor) yang berasal dari luar diri
seseorang, misalnya faktor lingkungan : buruknya keadaan keluarga, kurang
kondusifnya keadaan sekolah, kurang memadainya situasi lingkungan masyarakat.
b. Bagaimana gejala – gejala stres itu ?
1. Gejala fisik : selera makan hilang, sesak
nafas, mudah berkeringat, sakit perut, gemetar, menggigit – gigit jari dan lain
– lain.
2. Gejala Psikis : merasa berkepanjangan,
sering mengalami kecemasan mendalam, sering tidak menyukai orang lain, dan lain
– lain.
Gejala –
gejala stres ini apabila berlanjut secara akut menimbulkan gangguan – gangguan
perasaan, pikiran, perilaku, kesehatan dan meningkatkan menjadi depresi.
c. Cara Penanggulangan Stress
Sebenarnya
upaya – upaya penanggulangan stres dapat dilakukan sejak dini oleh dirinya
sendiri, misalnya :
-
Lakukan
sesuatu yang membutuhkan kegiatan fisik, seperti melukis, memperbanyak kegiatan
hobi, kerajinan, beternak, berkebun, dan lain – lain.
-
Melakukan
latihan jasmani seperti aerobik, olahraga permainan yang disenangi atau gerakan
otot secara ringan.
-
Menyalurkan
/ mengungkapkan perasaan secara positif dengan cara mencurahkan isi hati dalam
kerangka konsultasi dengan orang – orang yang dipercaya, atau dengan cara
menuliskan keruwetan emosi dan pikirannya ke dalam buku harian.
-
Buatlah
batas waktu untuk menyudahi / menyetop kesedihan sesingkat mungkin, tidak
berkepanjangan.
-
Perbanyaklah
mendengarkan musik penyejuk dan membaca buku bacaan pencerah hati, pikiran dan
perasaan seperti buku psikologi dan agama.
-
Hindari
rokok, alkohol dan zat – zat adiktif karena hal itu jelas – jelas bukan
penyelesaian tetapi justru memperparah dan membuat fatal. Sebaliknya
perbanyaklah mengkonsumsi sayuran berserat dan buah – buahan yang mengandung
vitamin C dan B
-
Mengendalikan
kondisi penyebab stres, dengan cara mengurangi dan menghilangkan kebiasaan –
kebiasaan buruk, seperti menunda – nunda tugas dan lain – lain.
-
Hindarilah
pelampiasan yang negatif, atau yang merugikan orang (pihak) lain.
-
Intensifkan
kegiatan katarsis (mencurahkan perasaan) yang dilakukan secara sehat dan positif,
seperti berteriak, menangis sepuas – puasnya mengadu kepada Sang Maha Pencipta
dalam ibadah do’a, dzikir, shalat, lebih – lebih dalam shaklat malam.
-
Instropeksi
diri, sadarilah manusia ini memang kecil dan lemah, banyak salah. Mungkin salah
dalam berpikir, berperasaan, bersikap, berucap, bersepsi, salah menafsirkan,
salah dalam banyak hal.
Bahkan Tuhan
Sang Maha Pencipta segala makhluk ini, juga menerapkan mekanisme – mekanisme
MEMPERINGATKAN, MENEGUR, dan MENGUJI manusia. Mungkin kita sedang diperingatkan
atau diuji !, Maka marilah kita banyak bertaaubat mohon ampun dan berlindung
kepada-Nya. “Back to basic”, kembalilah kepada hakikat hidup dan
hamba-Nya. Kembalilah kepada Sang Maha Penyelesai Masalah !
3.
Kesehatan mental
Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala –
gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala – gejala penyakit jiwa
(psychose)
Yang dimaksud
gangguan jiwa adalah bila seseorang itu menderita gangguan Seperti : - Sering cemas tanpa diketahui sebabnya
- Malas, tidak ada gairah untuk bekerja
- Rasa badan lesu dsb.
Sedangkan
sakit jiwa adalah orang yang pandangannya jauh berbeda dari pandangan orang
pada umumnya, jauh dari realitas atau yang dikenal miring, gila, dsb. Kesehatan
mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan
orang lain dan masyarakat serta lingkungannya dimana ia hidup.
Orang yang
sehat mentalnya akan mampu menguasai faktor – faktor hidup, atau tekanan
perasaan yang akan membawa pada frustasi.
Mampu
menghadapi problem – problem biasa yang terjadi dan merasakan secara positif
kebahagiaan dan kemampuan dirinya. Ada keharmonisan fungsi – fungsi jiwa antara
pikiran, perasaan, sikap jiwa, pandangan dan keyakinan hidup dapat saling
membantu dan bekerjasama satu sama lain, sehingga terhindar dari pertentangan
bathin (konflik).
Seseorang
yang sehat mentalnya tidak akan mudah putus asa, bahwa kegagalan akan dihadapi
dengan tenang dan wajar dan menerima kegagalan sebagai suatu pelajaran yang
akan membawa sukses nantinya (kegagalan adalah sukses yang tertunda).
a. Ciri – ciri orang yang mengalami gangguan
kesehatan mental :
Adanya gangguan – gangguan
perasaan seperti :
Rasa cemas (gelisah), iri
hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, ragu (bimbang) dsb.
b. Pengaruh gangguan kesehatan mental terhadap
kecerdasan yaitu :
Sering lupa, tidak bisa
mengkonsentrasikan pikiran tentang sesuatu hal yang penting sehingga orang
merasa seolah – olah ia tidak lagi cerdas, pikirannya tidak bisa digunakan dsb.
c. Penyebab – penyebabnya : Orang tua terlalu
keras, tidak mempedulikan kepentingan si anak, suka membandingkan dengan anak
lain, terlalu banyak campur tangan, rumah tangga yang broken ( bapak ibunya
sering bertengkar) kurang dihargai, dsb.
d. Pengaruh gangguan kesehatan mental
terhadap kelakukan
Karena adanya perasaan
tertekan maka akan mengungkapkannya keluar, sehingga suka berkelahi, mengganggu
adik – adiknya, memecah barang – barang milik orang tuanya. Kita sering melihat
orang yang suka Mengganggu ketenangan dan hak orang lain, mencuri, menyakiti,
menyiksa orang memfitnah dsb. Hal itu disebabkan karena tidak percaya terhadap
dirinya. Ketidakpuasan itu timbul karena kesehatan mentalnya terganggu akibat
pengalaman yang tidak menyenangkan yang dilalui sejak kecil
e. Pengaruh terhadap kesehatan badan
Bisa timbul penyakit Psykosomatic yaitu penyakit
badan yang disebabkan oleh mental. Seperti sakit jantung bertahun – tahun,
pusing yang berkepanjangan.
Selamat mencoba.Semoga para pembaca bisa mempraktekkan sehingga tidak banyak orang yang mengalami stres akibat tuntutan lingkungan sekita.http://www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar